Sesap sesal akan harap
Pada debat debar yang akhirnya ada jawab.
Sesak terisak,
Kecewa menyeruak.
Nyatanya,
Jawabnya adalah sesak untukku.
Akhirnya,
Sesal yang ada untuk diriku.
Sesal akan semua tunggu
yang pada akhirnya sia-sia,
Sesal pada waktu
yang terbuang begitu saja.
Sesak dalam dada
yang mungkin akan lama untuk mengikhlaskannya.
Tapi semoga,
Untukmu adalah biasa.
Semoga,
Dengannya kau lebih bahagia.
Semoga,
ya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar