Translate

Jumat, 17 Februari 2023

Semoga, Selamat Tinggal

Rentetan doa yang dulu pernah ku rapal
serta harap yang pernah aku pintal.

Pada aamiin yang mungkin saja kau sangkal,
pun ingin yang sengaja kau penggal.

Kini hadirkan nafas sengal,
Sesak hembuskan sesal.
Juga tunggu yang dulu menjejal
Menjelma luka yang mungkin akan kekal.

Pada akhirnya ku ucapkan selamat tinggal,
Untukmu dan dia yang kini telah halal.

Ya selamat tinggal.
Dariku yang bahagianya kini hanyalah bual.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Tunggu dan Aku yang ditinggalkanmu

Perihal tunggu Dari awal mungkin berbeda antara aku dan juga kamu, Baik itu sekarang ataupun dulu Untukku dulu Adalah debar tak tentu yang k...