Katanya,
Tak ada perjuangan yang sia-sia.
Nyatanya,
perjuanganku dulu untukmu menjadi sia-sia.
Kau lebih memilih dirinya
untuk membangun rumah tangga.
Apa yang sudah ku tanam - rawat - jaga.
Orang lain yang memetik buahnya.
Kau lebih memilih dia,
untuk melangkah ke jenjang berikutnya.
Hancur lebur segala asa,
Remuk redam semua rasa.
Apa daya,
Musnah segala upaya.
Kau lebih memilih dia.
Kau telah memilih dirinya.
Harapku kini hanya semoga,
Semoga kau bahagia bersamanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar